Labels

Monday, November 6, 2017

Backup Cloning dan restore System Windows dengan clonezilla linux


Selamat siang, salam sejahtera untuk kalian semua yang suka mencari trik seputar komputer dan internet.


Backup Cloning dan Restore System windows, jadi bila saudara mengalami System windows lambat, kena virus tidak usah install ulang windows lagi, cukup dengan merestore system windows yg sudah di backup tapi ada syaratnya. Berikut saya kasih tutorial lengkapnya:

#Proses pertama membuat bootable clonezilla di usb drive dengan menggunakan linux
1. siapkan usb drive dengan kapasitas minimal 64Gb atau lebih besar lebih bagus. pasang di usb komputer
2. berikut ini contoh cara membuat bootablenya disini saya sudah ada linuxnya bagi anda yang belum ada linux bisa install dahulu linuxnya, kemudian cari tau path usb drivenya menggunakan lsblk alamatnya /dev/sdb berikut gambarnya:


3. kemudian kita bagi usb drive menjadi 2 partisi, contoh menggunakan cfdisk → sudo cfdisk /dev/sdb
500MB utk clonezilla, sisanya utk tempat backup, format fat32 setelah selesai pilih write lalu quit.


4. kemudian kita cek hasil partisi di usb drive & format dengan type fat menggunakan aplikasi disk




5. setelah di format, buat bootable clonezilla menggunakan aplikasi tuxboot masuk ke Terminal linux
sudo apt-get update && sudo apt-get install tuxboot && sudo tuxboot di aplikasi tuxboot, pilih pre download ISO & pilih file ISO clonezilla, uncheck MD5 check, type USB Drive, drive /dev/sdb1 (yg dipartisi 500MB), jika sudah klick ok dan tunggu hingga proses selesai.



Cara di atas adalah proses untuk membuat bootable clonezilla, ok selanjutnya kita akan masuk ke proses backup hardisk


#backup harddisk menggunakan clonezilla
1. Masukkan usb drive yg telah dibuat jangan lupa masuk ke bios dan rubah booting computer ke usb drive, 
    kemudian booting computer ke usb drive (clonezilla), pilih clonezilla live default berikut gambarnya:



2. masuk ke menu pemilihan bahasa, pilih default (en_US.UTF-8 English) enter....


























3. Masuk menu Configuring console-data pilih default (don't touch keymap)


4. Kemudian pilih start clonezilla



5. Pilih menu device-image, Enter


6. Kemudian pilih  menu local_dev, karena kita menggunakan usb drive utk menyimpan backup windows


7. setelah memilih local_dev tekan enter, maka otomatis akan men-scan semua divice yg terpasang di pc utk
    di mount ke /home/partimage, karena kita menggunakan usb drive yg sama utk menyimpan backup,
    cancel scan dengan menekan di keyboard ctrl+c nanti akan terdetect /dev/sdb2 kemudian pilih.


8. setelah dipilih, maka akan muncul pilihan utk memilih path disimpannya backup, pilih top directory /
    kemudian enter..
9. Kemudian pilih beginner


10. Berikut di menu mode akan muncul pilihan utk backup (save) / restore


11. Kita pilih savedisk utk backup seluruh isi harddisk


12. input nama backup & pilih harddisk yg akan dibackup


13. pada menu check & repair pilih skip, pada menu check save image pilih yes (kalu tidak mau check image bisa di skip dengan memilih No), untuk mengecek hasil backup & pilih not encrypt the image, kemudian pilih yes & enter hingga mulai proses backup image, setelah selesai shutdown / reboot komputer.



14. Proses backup mulai berjalan, untuk berapa lama prosesnya tergantung isi dari hardisk dan berapa
      partisi dalam 1 hardisk


15. Setelah proses backup selesai kemudian akan masuk ke menu Choose mode. pilih Power off.
      sampai disini kita sudah membuat backup hardisk menggunakan clonezilla dengan media penyimpanan flashdrive, untuk postingan selanjutnya kita akan merestore hasil backup clonezilla ke komputer yang systemnya sudah crash. jadi kunjungi terus di blog saya ya dan akan saya kasih tutorial yang lainnya...Keep smile

2 comments: